32.6 C
Jakarta
Saturday, April 26, 2025
spot_img
More

    Latest Posts

    Trump Ungkap Dokumen Rahasia Pembunuhan JFK, Bongkar Misteri 61 Tahun

    Internasional, AktualPost.com – Pemerintahan Presiden Donald Trump baru-baru ini merilis ribuan halaman berkas terkait pembunuhan John F. Kennedy (JFK), presiden ke-35 Amerika Serikat, yang ditembak mati di Dallas, Texas, pada November 1963. “Orang-orang telah menunggu selama puluhan tahun untuk momen ini,” ujar Trump kepada wartawan pada Senin (17/3/2025) saat berkunjung ke Kennedy Center, seperti yang dilansir oleh The Guardian.

    “Saya telah menginstruksikan tim saya, yang dipimpin oleh Tulsi Gabbard, untuk merilis dokumen ini besok,” tambah Trump.

    Lee Harvey Oswald Diragukan Sebagai Pelaku Utama

    Meskipun banyak dokumen baru dirilis, banyak ahli meragukan apakah informasi yang terkandung akan mengubah pandangan yang sudah ada tentang kasus tersebut—bahwa Lee Harvey Oswald adalah orang yang menembaki Kennedy dari jendela gudang buku sekolah ketika iring-iringan mobil presiden melintas di Dealey Plaza, Dallas.

    Picture dated 22 November 1963 of US President John F. Kennedy’s murderer Lee Harvey Oswald during a press conference after his arrest in Dallas. Lee Harvey Oswald was killed by Jack Ruby on 24 November on the eve of Kennedy’s burial. AFP PHOTO (Photo by STRINGER / AFP) (Photo by STRINGER/AFP via Getty Images)

    Dokumen yang dirilis dalam format PDF mencakup memo-memo, termasuk satu dengan label “rahasia”, yang berisi catatan wawancara tahun 1964. Catatan tersebut berasal dari sebuah wawancara oleh peneliti Komisi Warren, yang menanyai Lee Wigren, seorang karyawan CIA, mengenai ketidakkonsistenan materi yang diberikan kepada komisi oleh Departemen Luar Negeri dan CIA tentang pernikahan antara seorang wanita Soviet dan pria Amerika.

    Selain itu, dokumen tersebut juga mengacu pada berbagai teori konspirasi yang mengklaim bahwa Oswald meninggalkan Uni Soviet pada 1962 dengan tujuan membunuh Kennedy, yang saat itu merupakan presiden muda yang sangat populer.

    Dokumen yang dikeluarkan oleh Departemen Pertahanan pada tahun 1963 mengungkapkan situasi perang dingin di awal tahun 1960-an serta keterlibatan Amerika Serikat di Amerika Latin, di mana AS berupaya menggagalkan dukungan pemimpin Kuba, Fidel Castro, terhadap pasukan komunis di negara-negara lain.

    Dokumen tersebut menunjukkan bahwa Castro tidak berencana untuk memprovokasi perang dengan Amerika Serikat atau mengeskalasi konflik hingga titik yang “secara serius dan langsung membahayakan rezim Castro.” “Lebih mungkin bahwa Castro akan memperkuat dukungannya terhadap pasukan subversif di Amerika Latin,” demikian tulis dokumen tersebut.

    Setelah menjabat, Presiden Donald Trump segera menandatangani perintah yang mendorong Biro Investigasi Federal (FBI) untuk menemukan ribuan dokumen baru terkait dengan pembunuhan Presiden John F. Kennedy di Dallas. Pengumuman ini memicu kegaduhan di departemen kehakiman, seperti yang dilaporkan oleh ABC News.

    Kennedy Ditembak Saat Iringan Mobil Melintas di Dallas

    Kennedy ditembak mati pada tanggal 22 November 1963, saat iring-iringan mobilnya melintas di Dallas. Dua hari setelah itu, Lee Harvey Oswald, yang diduga sebagai pelaku pembunuhan, terbunuh oleh Jack Ruby, seorang pemilik klub malam Dallas.

    Sejak kejadian tersebut, kematian Kennedy telah menjadi objek penelitian luas, komentar budaya, serta teori konspirasi yang terus berkembang hingga kini.

    Sebelumnya, beberapa berkas telah dirilis, termasuk tiga rilis pada tahun 2017, saat Donald Trump pertama kali menjabat sebagai Presiden. Salah satu dokumen yang dirilis pada waktu itu adalah memo CIA tahun 1975 yang mengungkapkan bahwa pencarian menyeluruh terhadap catatan menunjukkan tidak ada kaitan antara Lee Harvey Oswald dengan badan intelijen tersebut, meskipun hal ini sering dibahas oleh banyak penulis dan penggemar teori konspirasi.

    Rilis terbaru berkas-berkas terkait JFK oleh Trump terjadi beberapa minggu setelah meninggalnya Clint Hill pada usia 93 tahun. Hill, seorang agen Dinas Rahasia, terkenal karena melompat ke mobil Presiden Kennedy setelah penembakan, sebuah momen bersejarah yang terekam dalam film oleh Abraham Zapruder, seorang penggemar film amatir.

    Latest Posts

    spot_imgspot_img

    Don't Miss

    Stay in touch

    To be updated with all the latest news, offers and special announcements.