Jakarta, AktualPost.com – Puasa Ayyamul Bidh adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Puasa ini dilaksanakan pada pertengahan bulan Hijriah, tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan. Selain mendatangkan pahala yang melimpah, puasa Ayyamul Bidh juga diyakini memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Pada Februari 2025, umat Muslim akan diberi kesempatan untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh. Yang menarik, puasa ini akan bertepatan dengan peringatan Nisfu Syaban, sebuah momen penuh keberkahan dalam Islam yang memiliki makna dan keistimewaannya sendiri.
Bulan Februari 2025 akan bertepatan dengan datangnya bulan Syaban dalam kalender Hijriah. Syaban adalah bulan kedelapan dalam sistem penanggalan Islam dan juga merupakan bulan terakhir sebelum Ramadhan tiba.
Lalu, kapan puasa Ayyamul Bidh dapat dilaksanakan pada bulan ini? Selain itu, apa saja jadwal lengkap puasa sunnah lainnya di Februari 2025, serta bacaan niat yang perlu dibaca? Berikut adalah rincian jadwal dan penjelasan lengkapnya.
Jadwal dan Niat Puasa Ayyamul Bidh Februari 2025
Berdasarkan kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, berikut adalah jadwal puasa Ayyamul Bidh yang jatuh pada bulan Syaban 1446 H, di bulan Februari 2025:
- Rabu, 12 Februari 2025 (13 Syaban 1446 H)
- Kamis, 13 Februari 2025 (14 Syaban 1446 H)
- Jumat, 14 Februari 2025 (15 Syaban 1446 H – Nisfu Syaban)
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang disarankan untuk dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender Hijriah. Bagi umat Muslim yang ingin melaksanakannya, berikut adalah bacaan niat yang perlu dibaca:
نَوَيْتُ صَوْمَ يوم الْبِيْضُ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumul biidh sunnatal lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Saya berniat berpuasa sunnah pada Hari Putih (Ayyamul Bidh) karena Allah Ta’ala.”
Jadwal dan Niat Puasa Nisfu Syaban Februari 2025
Puasa Nisfu Syaban, yang jatuh pada pertengahan bulan Syaban dalam kalender Hijriah, diperkirakan akan bertepatan dengan bulan Februari 2025 dalam kalender Masehi. Puasa ini merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, sebagai bentuk persiapan menyambut datangnya bulan Ramadan.
Mengacu pada Kalender Hijriah terbitan Kementerian Agama (Kemenag RI), 1 Syaban 1446 jatuh pada tanggal 31 Januari 2025 dan berlanjut hingga memasuki bulan Februari 2025.
Kapan waktu puasa Nisfu Syaban 2025?
Mengenai kapan puasa Nisfu Syaban 2025, umat Islam mengerjakan puasa sunnah Syaban pada 15 Sya’ban 1446 H yang jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025.
Sementara, malam Nisfu Syaban 2025 telah dimulai sejak malam pergantian hari sebelum pertengahan bulan Sya’ban. Dengan begitu, malam Nisfu Syaban berlangsung pada Kamis, 13 Februari 2025 setelah Maghrib.
Sebelum menjalankan puasa Nisfu Syaban, umat Muslim disarankan untuk membaca niat berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ فِي النِّصْفِ الشَّعْبَانِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma fi-n-nishfi-sy-sya’bani sunnata-lillâhi ta’âla.
Artinya: “Saya berniat berpuasa pada pertengahan bulan Syaban sebagai ibadah sunnah karena Allah Ta’ala.”

Jadwal dan Niat Puasa Senin-Kamis Februari 2025
Selain puasa Ayyamul Bidh dan Nisfu Syaban, umat Islam juga memiliki kesempatan untuk menjalankan puasa sunnah Senin-Kamis sepanjang bulan Februari 2025. Berikut adalah jadwal puasa Senin-Kamis pada bulan tersebut:
- Senin, 3 Februari 2025
- Kamis, 6 Februari 2025
- Senin, 10 Februari 2025
- Kamis, 13 Februari 2025
- Senin, 17 Februari 2025
- Kamis, 20 Februari 2025
- Senin, 24 Februari 2025
- Kamis, 27 Februari 2025
Puasa Senin-Kamis adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat meningkatkan ketakwaan dan mengikuti jejak kebiasaan Rasulullah SAW. Bagi yang berniat untuk menjalankan puasa ini, berikut adalah bacaan niat untuk setiap hari:
- Niat puasa sunnah hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghadin yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya berniat berpuasa besok pada hari Senin sebagai ibadah sunnah karena Allah Ta’ala.”
- Niat puasa sunnah hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghadin yaumal khomisi sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya berniat berpuasa besok pada hari Kamis sebagai ibadah sunnah karena Allah Ta’ala.”