31.5 C
Jakarta
Sunday, April 27, 2025
spot_img
More

    Latest Posts

    Kronologi 3 Polisi Tewas Ditembak Saat Gerebek Sabung Ayam di Lampung, Mabes Polri dan TNI turun tangan

    Lampung, AktualPost.com – Iptu Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin, bersama dua anggotanya, Bripka Petrus dan Bripda Ghalib, tewas ditembak saat berusaha menggerebek perjudian sabung ayam di Kabupaten Way Kanan. Berikut adalah kronologi peristiwa tersebut.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, menjelaskan bahwa 17 personel Polres Way Kanan dikerahkan untuk mendatangi lokasi perjudian sabung ayam. Setibanya di tempat kejadian, mereka langsung diserang tembakan oleh orang tak dikenal.

    “Penembakan terjadi ketika 17 anggota Polres Way Kanan tiba di lokasi perjudian sabung ayam. Begitu sampai, mereka langsung ditembaki, dan tiga personel gugur dalam tugas,” ujar Kombes Yuni Iswandari, dikutip dari beberapa Media Online pada Senin (17/3/2025).

    Kombes Yuni melanjutkan, ketiga jenazah telah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian dan sedang dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi.

    “Jenazah ketiga korban sudah dievakuasi dan kini sedang dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi. Saat ini, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika sedang dalam perjalanan menuju TKP, dan kami fokus pada pengamanan anggota yang lainnya,” tambahnya.

    Kronologi Tewasnya 3 Polisi Ditembak Saat Grebek Judi Sabung Ayam

    Pada Senin siang, Polsek Negara Batin mendapatkan informasi tentang aktivitas judi sabung ayam di Kampung Karang Manik. Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan.

    Setelah melakukan penyelidikan awal, sebanyak 17 personel dikerahkan untuk menggerebek lokasi judi sabung ayam tersebut. Penggerebekan dilakukan pada Senin sore, sekitar pukul 16.50 WIB, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto.

    Saat tim kepolisian tiba di lokasi, situasi terlihat normal. Namun, tiba-tiba mereka diserang dengan tembakan oleh orang tak dikenal. Dalam insiden tersebut, Kapolsek Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta tertembak dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Jenazah ketiga anggota polisi tersebut kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa ketiganya meninggal dengan luka tembak di bagian kepala.

    Setelah kejadian ini, aparat kepolisian dan militer segera bergerak untuk mengusut pelaku serta menyelidiki kemungkinan keterlibatan anggota TNI dalam insiden tersebut. Terdapat kabar yang menyebutkan bahwa judi sabung ayam itu terkait dengan oknum prajurit TNI. Penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk mengungkap motif dan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa tragis ini.

    Diduga Melibatkan Oknum TNI

    Informasi yang terkumpul mengindikasikan bahwa lokasi judi sabung ayam yang digrebek diduga berkaitan dengan oknum prajurit TNI. Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menyelidiki kebenaran informasi tersebut.

    “Informasi yang beredar saat ini sedang dalam proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut di lapangan,” ujar Eko ketika dihubungi pada Senin malam (17/3/2025). Dia menegaskan bahwa jika nantinya terbukti ada keterlibatan oknum prajurit, pihaknya tidak akan ragu untuk memberikan sanksi tegas kepada prajurit yang terlibat.

    “Jika ada oknum yang terlibat, kami pastikan akan ada sanksi yang diberikan,” tambahnya. Eko juga meminta kepada semua pihak untuk menunggu informasi resmi terkait insiden tersebut, serta isu yang berkembang.

    Latest Posts

    spot_imgspot_img

    Don't Miss

    Stay in touch

    To be updated with all the latest news, offers and special announcements.