Vatikan, AktualPost.com – Kardinal Ignatius Suharyo, tokoh Gereja Katolik asal Indonesia, menjadi sorotan media internasional saat muncul di halaman Basilika Santo Petrus, Vatikan, Roma. Kehadirannya menarik perhatian puluhan wartawan dari berbagai negara yang mengajukan pertanyaan seputar konklaf yang tengah berlangsung dan kemungkinan dirinya terpilih sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia.
Dengan mengenakan jubah kardinal berwarna merah dan hitam serta salib besar yang menggantung di leher, Kardinal Suharyo tampak tenang dan ramah menjawab pertanyaan dari media ternama seperti AFP, EWTN, TG3 Italia, dan lainnya. Senyumannya yang hangat serta pernyataan-pernyataannya yang penuh makna tentang perdamaian, keadilan sosial, dan pentingnya dialog antarumat beragama mengundang pujian dari para jurnalis.
Paus pertama dari Indonesia
Kehadiran Kardinal Suharyo di Vatikan menjadi sorotan utama, mengingat ia adalah satu-satunya kardinal asal Indonesia yang memiliki hak suara dalam konklaf kali ini. Popularitasnya terus meningkat berkat kiprahnya dalam isu kemanusiaan, lingkungan hidup, serta komitmennya dalam merawat keragaman dan toleransi di Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
Jika terpilih, Kardinal Surya akan menjadi Paus pertama dari Indonesia dan salah satu Paus pertama dari Benua Asia dalam sejarah modern Gereja Katolik.
