Jakarta, AktualPost.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengunjungi rumah duka Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online yang meninggal dunia usai terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi unjuk rasa, Kamis (28/8/2025).
Pramono tiba di kediaman keluarga korban di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/8/2025) pukul 06.54 WIB. Ia datang mengenakan pakaian serba hitam lengkap dengan peci. Kehadirannya disambut keluarga almarhum serta sejumlah pelayat yang sejak dini hari sudah berkumpul di lokasi.
“Betul-betul berduka atas wafatnya Saudara Affan Kurniawan dalam usia 21 tahun. Sejak semalam saya sudah ingin datang, dan mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan bisa mengikhlaskan,”
Belasungkawa Pramono
Selama sekitar 15 menit, Pramono menyampaikan duka cita secara langsung kepada keluarga Affan. Ia tampak beberapa kali menyeka air mata saat berbincang dengan pihak keluarga.
“Betul-betul berduka atas wafatnya Saudara Affan Kurniawan dalam usia 21 tahun. Sejak semalam saya sudah ingin datang, dan mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan bisa mengikhlaskan,” ujar Pramono.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan Jakarta pasca insiden tersebut. “Jakarta yang aman dan nyaman adalah harapan kita bersama. Dari semalam saya sudah menginstruksikan jajaran SKPD untuk bersiap menghadapi berbagai kemungkinan. Namun saya berharap, Jakarta tetap kondusif,” katanya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, lanjut Pramono, juga telah menyiapkan fasilitas pemakaman Affan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. “Pemakaman Saudara Affan akan difasilitasi langsung oleh pemerintah Jakarta,” imbuhnya. Pramono kemudian berpamitan dan meninggalkan rumah duka sekitar pukul 07.10 WIB.
Video Viral dan Reaksi Kapolri
Sebelumnya, beredar video amatir yang memperlihatkan rantis bertuliskan Brimob melaju kencang saat massa berhamburan. Alih-alih berhenti, kendaraan tersebut tetap melaju hingga menyebabkan korban terjatuh dan meninggal. Rekaman itu membuat warga sekitar geram, bahkan sempat memukul dan mengejar kendaraan tersebut.
Menanggapi kejadian itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban. “Saya ucapkan duka cita mendalam kepada almarhum Affan dan keluarga. Kami menyampaikan belasungkawa sekaligus permintaan maaf dari institusi Polri atas musibah yang terjadi,” kata Listyo di RSCM, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).
Kapolri juga menegaskan permohonan maafnya kepada seluruh komunitas ojek online. “Mudah-mudahan ke depan semua bisa lebih baik, dan situasi tetap terjaga dengan baik,” ucapnya.
