AktualPost.com – Nama Habib Umar bin Hafidz kembali ramai diperbincangkan publik Indonesia. Sosok ulama karismatik asal Tarim, Yaman itu muncul dalam podcast eksklusif milik Deddy Corbuzier, dan momen tersebut sukses mencuri perhatian netizen.
Dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube Deddy, sang mantan mentalist yang kini mualaf itu dengan rendah hati meminta Habib Umar mendoakan putranya, Azka Corbuzier, agar suatu hari mendapat hidayah untuk memeluk Islam.
“Saya boleh minta doa untuk anak saya, Azka?” ujar Deddy dengan nada penuh harap.
Habib Umar kemudian menundukkan kepala dan berdoa lembut,
“Semoga Allah memberikan hidayah, menerangi hatinya, dan memperlihatkan sesuatu yang benar hingga ia mengikutinya. Doa seorang ayah untuk anaknya sangat besar pengaruhnya,” ucapnya dengan penuh kasih, seperti dikutip dari VIVA.co.id (20/10/2025).
Momen itu menjadi sorotan karena memperlihatkan sisi spiritual yang hangat antara seorang ulama besar dunia dan figur publik modern.Dialog Tentang Iman dan Hidayah
Dalam obrolan tersebut, Deddy juga bertanya bagaimana cara terbaik memperkenalkan Islam kepada seseorang yang belum mendapat hidayah. Dengan tenang dan bijak, Habib Umar menjawab,
“Tidak ada paksaan dalam beragama. Islam bisa dikenalkan lewat kata, tapi yang paling kuat adalah lewat akhlak dan perilaku. Itulah dakwah sejati.”
Jawaban itu mendapat banyak pujian dari penonton, yang menganggap Habib Umar berhasil menyampaikan pesan toleransi dan kasih sayang dengan bahasa sederhana namun menyentuh.
Ulama Dunia Keturunan Nabi
Tak banyak yang tahu, Habib Umar bin Hafidz merupakan keturunan ke-39 dari Nabi Muhammad SAW. Ia dikenal sebagai salah satu ulama paling berpengaruh di abad ini, dengan jutaan murid dan pengikut di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Ia adalah pendiri Dar Al-Mustafa, lembaga pendidikan Islam di Tarim yang berdiri sejak 1993. Di sana, Habib Umar menanamkan tiga nilai utama: mencari ilmu dari sumber terpercaya, menyucikan jiwa, dan berdakwah dengan penuh kasih. Lulusan Dar Al-Mustafa kini tersebar hingga ke Eropa dan Asia Tenggara — termasuk banyak dai muda Indonesia.
Sebagai penerus Ba Alawi Tariqah, Habib Umar melanjutkan tradisi ulama Hadramaut yang berperan penting dalam penyebaran Islam ke Nusantara sejak abad ke-10, bahkan menjadi inspirasi bagi para Wali Songo.
Pengaruh dan Kehidupan Spiritual
Habib Umar juga dikenal dekat dengan kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan menjadi rujukan spiritual bagi ribuan kiai dan santri di Indonesia. Melalui organisasi Muwasala, ia aktif membimbing lebih dari 30 ribu dai dan ulama di seluruh dunia secara daring.
Di balik pengaruh besarnya, kehidupan sehari-hari Habib Umar justru sederhana dan penuh kedisiplinan. Menurut muridnya, Habib Mujtaba, sang guru hampir tidak pernah tidur malam penuh. Ia bangun sebelum pukul 03.00 untuk tahajud, membaca Al-Qur’an, mengajar, dan menghadiri majelis ilmu hingga larut malam.
“Tidur bagi beliau bukan istirahat dari ibadah, tapi sekadar pergantian energi untuk terus berdakwah,” tutur Habib Mujtaba kepada NU Online.
Ulama, Penulis, dan Teladan Umat
Selain berdakwah, Habib Umar juga dikenal sebagai penulis produktif. Beberapa karyanya antara lain Al-Dhakhirah Al-Musharrafah, ringkasan Ihya’ Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali, serta dua maulid populer, Al-Diya’ Al-Lami’ dan Al-Sharab Al-Tahur, yang kini dibaca di seluruh dunia Islam.
Atas kontribusinya, ia menerima berbagai penghargaan internasional, seperti King Faisal International Prize for Islamic Studies (2016) dan Sheikh Zayed Award for Human Fraternity (2021). Namun, bagi para murid dan pengagumnya, penghargaan sejati Habib Umar bukanlah trofi atau gelar — melainkan akhlaknya yang mencerminkan keteladanan Rasulullah SAW.
Kehadirannya dalam podcast Deddy Corbuzier menjadi pengingat bahwa di tengah derasnya arus digital, pesan spiritual dan kasih sayang tetap bisa menembus batas zaman.
Sebagaimana ditulis oleh tim AktualPost.com, pertemuan dua dunia — ilmu dan iman — ini bukan hanya inspiratif, tapi juga menegaskan bahwa hidayah adalah hak prerogatif Allah, namun doa dan teladan adalah jembatannya.