Jakarta, AktualPost.com – Indonesia akhirnya punya momen khusus untuk merayakan tawa! Untuk pertama kalinya, Hari Komedi Nasional resmi ditetapkan jatuh setiap tanggal 27 September. Momen bersejarah ini jadi bentuk penghargaan terhadap seni komedi yang sudah lama melekat dalam kehidupan masyarakat.
Perayaan perdana berlangsung meriah pada Sabtu, 27 September 2025 di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Kementerian Kebudayaan. Acara ini diinisiasi oleh Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI) bareng komunitas Standupindo.
Lintas generasi komedian hadir memeriahkan panggung. Mulai dari Abdel Achrian dan Ummy Quary yang bertindak sebagai MC, hingga penampilan David Nurbianto, Parto, Asri Welas, Opie Kumis, sampai Mak Tatiek yang bikin suasana pecah dengan gaya khas masing-masing.
Lebih dari Sekadar Hiburan
Menurut Jarwo Kwat, Ketua PASKI, komedi bukan cuma soal bikin orang tertawa.
“Komedi itu gak hanya sebatas hiburan, tapi juga bisa berperan aktif menyampaikan pesan-pesan positif untuk masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (29/9/2025).
Ia menambahkan, grup lawak di Indonesia sesungguhnya adalah bentuk seni komedi yang mengandung nilai budaya seperti gotong royong dan musyawarah. Dengan kata lain, melucu bukan sekadar canda, tapi juga warisan sosial yang bernilai.
Penghargaan untuk Tokoh Peduli Komedi
Acara peresmian Hari Komedi Nasional ini juga jadi ajang penghargaan bagi mereka yang peduli terhadap perkembangan dunia komedi.
- Herman Deru dan Linda Agum Gumelar menerima penghargaan sebagai Tokoh Peduli Komedi.
- Habib Jafar mendapat penghargaan Tokoh Komedikator berkat kontribusinya menyebarkan pesan-pesan kebaikan dengan cara menghibur.
Tak ketinggalan, suasana nostalgia hadir lewat galeri foto grup lawak dari masa ke masa yang dipajang di lobi venue. Momen ini jadi pengingat perjalanan panjang komedi Indonesia dari era lawak panggung hingga stand-up comedy modern.
Tawa yang Diakui sebagai Budaya
Peresmian Hari Komedi Nasional 27 September mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kebudayaan, Ciks Channel, Keluarga Besar Bing Slamet, hingga bangbewe.com Production.
Langkah ini menandai bahwa komedi bukan lagi sekadar hiburan semata, tapi sudah diakui sebagai bagian dari budaya bangsa. Dengan adanya Hari Komedi Nasional, diharapkan seni melucu bisa terus berkembang, relevan, dan tetap membawa energi positif di tengah masyarakat.
Karena pada akhirnya, siapa sih yang nggak butuh tawa? 😉
